ANALISIS PENGURANGAN MASALAH PRODUK CACAT AIR KURANG PADA PROSES PRODUKSI AIR KEMASAN CUP 220 ML MENGGUNAKAN METODE OEE DAN FMEA

VITORIO, RISWANDANA ANALISIS PENGURANGAN MASALAH PRODUK CACAT AIR KURANG PADA PROSES PRODUKSI AIR KEMASAN CUP 220 ML MENGGUNAKAN METODE OEE DAN FMEA. [TA] (Submitted)

[img]
Preview
Text
412110012_Vitorio Riswandana_LapTA.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) adalah salah satu produk kebutuhan pokok yang harus memenuhi standar kualitas agar aman dikonsumsi. PT Atlantic Biruraya sebagai produsen AMDK merek Cheers memiliki tanggung jawab untuk menjaga kualitas produk pada setiap tahap proses produksinya. Salah satu kemasan yang diproduksi adalah cup 220 ml. Namun, dalam proses produksinya masih sering ditemukan produk cacat yang menyebabkan pemborosan bahan baku dan penurunan efisiensi. Jenis cacat yang paling sering ditemukan antara lain adalah air kurang, bocor, dobel, penyok, tutup miring, dan sambungan lid bermasalah.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis jenis-jenis cacat yang terjadi, mengetahui penyebab utamanya, serta memberikan usulan perbaikan agar produk cacat bisa ditekan. Metode yang digunakan adalah Seven Tools, yang terdiri dari check sheet, histogram, diagram pareto, dan diagram fishbone. Data dikumpulkan melalui observasi langsung di lapangan dan pencatatan jenis cacat selama 20 hari produksi secara berturut-turut. Hasil analisis menunjukkan bahwa cacat terbanyak adalah air kurang, bocor, dobel, dan penyok. Penyebab utamanya berasal dari faktor manusia seperti kelalaian operator, dan faktor mesin seperti tekanan yang tidak stabil, sensor error, hingga penanganan bahan baku yang kurang tepat.

Beberapa solusi yang diusulkan antara lain adalah meningkatkan pengawasan operator, membuat SOP tertulis, memberikan pelatihan rutin, serta melakukan perawatan mesin secara berkala. Dengan penerapan langkah-langkah ini, diharapkan jumlah produk cacat bisa ditekan dan efisiensi produksi meningkat. Penelitian ini tidak hanya memberikan manfaat praktis bagi perusahaan, tapi juga menjadi gambaran nyata penerapan metode Seven Tools dalam pengendalian kualitas di industri AMDK.

Item Type: TA
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
T Technology > TS Manufactures
Divisions: Fakultas Teknologi dan Desain > S1 Teknik Industri
Depositing User: umclibs1
Date Deposited: 30 Oct 2025 06:34
Last Modified: 30 Oct 2025 06:34
URI: http://repository.machung.ac.id/id/eprint/969

Actions (login required)

View Item View Item