MILA ARINI, PUTRI EFEKTIVITAS PENGGUNAAN ISOFLURAN DIBANDING SEVOFLURAN PADA TINDAKAN ANASTESI UMUM DENGAN METODE CEA DI RSUD MARDI WALUYO KOTA BLITAR. [TA] (Unpublished)
|
Text
EFEKTIVITAS_ISOFLURAN_VS_SEVOFLURAN_DENGAN_METODE_CEA_MILA_ARINI_PUTRI_2_NASKAH.pdf Download (5MB) | Preview |
Abstract
Anastesi umum merupakan bagian penting dalam keberhasilan pembedahan mayor, di mana pemilihan agen inhalasi harus mempertimbangkan efektivitas klinis dan efisiensi biaya. Penelitian ini bertujuan membandingkan efektivitas dan biaya antara isofluran dan sevofluran sebagai agen anastesi inhalasi menggunakan pendekatan Cost-Effectiveness Analysis (CEA). Penelitian bersifat observasional analitik prospektif dengan sampel 60 pasien, dibagi menjadi dua kelompok berdasarkan jenis anastesi inhalasi isofluran (31) dan sevofluran (29). Efektivitas diukur dari dua parameter klinis yaitu buang angin ≤24 jam dan lama rawat inap ≤7 hari. Biaya dihitung dari seluruh biaya medis langsung. Hasil menunjukkan sevofluran lebih efektif dibandingkan isofluran. Sebanyak 25 dari 29 pasien (86,2%) kelompok sevofluran buang angin ≤24 jam, dan 23 pasien (79,3%) rawat inap ≤7 hari. Pada kelompok isofluran, hanya 18 dari 31 pasien (58%) untuk kedua indikator. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok pasien yang menggunakan sevofluran memiliki rata-rata total biaya medis langsung sebesar Rp 3.982.698, lebih rendah dibandingkan kelompok isofluran sebesar Rp 6.770.550, dengan selisih penghematan sebesar Rp 2.787.852. Berdasarkan nilai Average Cost-Effectiveness Ratio (ACER), sevofluran menunjukkan hasil lebih efisien secara biaya (Rp 173.161) dibandingkan isofluran (Rp 376.142). Selain itu, terdapat hubungan antara karakteristik pasien dengan jenis inhalasi yang digunakan, khususnya pada variabel buang angin, mual muntah, nyeri pasca anastesi, pemakaian ventilator, dan tindakan pembersihan jalan napas, dimana variabel menunjukkan dampak efek samping obat. Isofluran lebih rentan mengalami dampak efek samping obat dibandingkan sevofluran. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa sevofluran lebih efektif dan lebih efisien dari sisi biaya dibandingkan isofluran serta memiliki profil klinis yang lebih menguntungkan berdasarkan hasil signifikan pada beberapa variabel karakteristik pasien.
| Item Type: | TA |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Analisis efektivitas biaya, isofluran, sevofluran, general anastesi |
| Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > S1 Farmasi |
| Depositing User: | umclibs1 |
| Date Deposited: | 02 Dec 2025 06:16 |
| Last Modified: | 02 Dec 2025 06:16 |
| URI: | http://repository.machung.ac.id/id/eprint/1066 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |

